JEMBER – Dalam mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pemantauan terhadap ternak warga terus dilakukan oleh Babinsa Koramil 0824/14 Panti, bersama aparat terkait dan petugas kesehatan hewan dari Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) setempat.
Seperti yang dilakukannya oleh Babinsa Desa Glagaweroh Kecamatan Panti Kabupaten Jember Sertu Arie Wijaya, yang melakanakan pemantauan ternak warga, bersama Bhabinkamtibmas dan petugas Puskeswan Jenggawah.
Salah satu ternak milik H. Zaenal Maruf 53 tahun yang memiliki 2 ekor sapi dan dikunjungi oleh Sertu Arie Wijaya tersebut, saat kami wawancarai menyampaikan terima kasih, karena hampir setiap minggu ternak kami selalu dipantau oleh petugas, bahkan kadang satu bulan 2 kali, sehingga kami sangat senang atas perhatian terhadap ternak kami ini sehingga hingga saat ini kedua ternak kami sehat.
Memang didesa lain sedang ramai penyakit PMK ini dan kami telah mendapatkan sosialisasi dari Babinsa bersama petuga Puskeswan, sehingga kami selalu waspada. Jelas Nurhasan.
Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi menyatakan bahwa meskipun di wilayah Kecamatan Panti sudah melaksanakan vaksin hewan ternak jenis sapi sejumlah vaksin ke 1 total 857 ekor dan vaksin ke 2 total 361 ekor dan Domba 2585 ekor, namun pemantauan terus dilakukan dalam melindungi ternak warga dari bahaya penyebaran PMK.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyoi Dinarso saat kami konfirmasi menyampaikan, bahwa kegiatan pemantauan merupakan inplementasi dari tugas pokok TNI dalam membantu pemerintah daerah guna mencegah menyebarnya wabah penyakit PMK yang mewabah pada hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kambing dan domba.
Terima kasih karena jajaran terus eksis melakukan pemantauan ternak warga, hal ini sekaligus sebagai bagian dari interaksi dan komunikasi sosial Babinsa dengan masyarakat binaannya, dalam mendukung kegiatan pembinaan teritorial. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siswandi)